Implementasi SAK Entitas Mikro Kecil dan Menengah di UMKM Kota Banjarmasin

Authors

  • Gemi Ruwanti STIE Indonesia Banjarmasin
  • Saifhul Anuar Syahdan STIE Indonesia Banjarmasin
  • Lisdayanti STIE Indonesia Banjarmasin
  • Soelistijono Boedi STIE Indonesia Banjarmasin

DOI:

10.33395/owner.v6i3.1036

Keywords:

Education level; understanding of accounting; understanding of information technology; implementation of Financial Accounting Standards (SAK) EMKM

Abstract

This study aimed to analyze the effect of education level, the understanding of accounting, the understanding of information technology, as well as socialization and training on the implementation of EMKM Financial Accounting Standards (SAK) on MSMEs in Banjarmasin, with a population of 37,540 MSMEs. In order to determine the sample, the Slovin formula was used and obtained 100 heads of MSMEs as respondents. Using multiple regression analysis tools, the results of this study indicated that the understanding of accounting and understanding of information technology had a positive and significant impact on the implementation of EMKM Financial Accounting Standards (SAK). Meanwhile, education level and socialization and training had no significant influence on the implementation of EMKM Financial Accounting Standards (SAK).

Downloads

Download data is not yet available.

        Plum-X Analityc

References

Agung, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Studi Empiris Pada UMKM di Kota Ambon). Jurnal Ekonomi Peluang. Vol.12 No.1. Maret. Hal 105–136.

Anisykurlillah, I., & Rezqika, B. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi SAK ETAP Pada UMKM dengan Ketidakpastian Lingkungan sebagai Variabel Moderasi. JRKA. Vol.5 No.4. Februari. Hal 18–35.

Amrullah, M. A., Syahdan. S. A., & Ruwanti. G. (2021) Pengaruh Pemahaman Perpajakan, Pemahaman Akuntansi, dan Pemanfaatan Teknologi Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Pada UMKM Kabupaten Kotabaru). Jurnal Manajemen dan Akuntansi (JUMA). Vol. 22 No. 2. Oktober. Hal. 62-80.

Becker, G. S. (1993). Human Capital: A Theoritical and Empirical Analysis with Special Reference to Education (edisi 3). The University of Chicago Press.

Diskominfotik Banjarmasin. 2019. 100 UMKM Kota Banjarmasin Ikuti Pelatihan. (https://diskominfotik.banjarmasinkota.go.id/2019/11/100-umkm-kota-banjarmasin-ikuti.html, diakses 20 Juni 2021).

Frank, R. H., & Bernanke, B. S. (2007). Principles of Microeconomics (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Edisi 9. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah. Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan.

Kusuma, I. C., & Lutfiany, V. (2018). Presepsi UMKM dalam Memahami SAK EMKM. Jurnal AKUNIDA. Vol.4 No.2. Desember. Hal 1-14.

Lohanda, Dedi (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pemahaman Akuntansi, Dan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Terhadap Pelaporan Keuangan UMKM Berdasarkan SAK ETAP (Studi Kasus pada UMKM Kerajinan Batik di Kecamatan Kraton Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Mulyaga, Fian. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik pada UMKM. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Pratiwi, N. B., & Hanafi, R. (2016). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jurnal Akuntansi Indonesia, 5(1), 79–98. Semarang: Universitas Semarang

Sariningtyas, P., & Diah, W. T. (2011). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada Usaha Kecil dan Menengah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia. Vol.1 No.1. Hal 90-101.

Septriana, I., & Vitriyani, E. (2016). Implementasi Akuntansi Keuangan Berbasis SAK ETAP (Studi Kasus Pada UMKM Batik di Kota Semarang). Jurnal Penelitian Ekonomi dan Bisnis.Vol.1 No.2. September. Hal 139–150.

Suprapti, Erwin. (2017). Pengaruh Modal, Umur, Jam Kerja, dan Pendidikan Terhadap Pendapatan Pedagang Perempuan Pasar Barongan Bantul. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Tambunan, T. (2012). Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: Isu-Isu Penting. Jakarta: LP3ES.

Thohir, L. (2018). Pemprov Kembangkan UMKM Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi. (https://kalsel.antaranews.com/berita/69656/pemprov-kembangkan-umkm-tingkatkan-pertumbuhan-ekonomi, diakses 9 Januari 2021)

Tuti, R., & Dwijayanti, S. P. F. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman UMKM Dalam Menyusun Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP. Jurnal Akuntansi Kontemporer (JAKO). Vol.8 No.2. Juli. Hal 98-107.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. (https://www.jogloabang.com/pustaka/uu-20-2008-usaha-mikro-kecil-menengah, diakses 9 Januari 2021)

Downloads

Published

2022-07-29

How to Cite

Ruwanti, G. ., Syahdan, S. A. ., Lisdayanti, L., & Boedi, S. . (2022). Implementasi SAK Entitas Mikro Kecil dan Menengah di UMKM Kota Banjarmasin. Owner : Riset Dan Jurnal Akuntansi, 6(3), 3237-3250. https://doi.org/10.33395/owner.v6i3.1036