Batasan Penghasilan Bruto pada SPT 1770 SS, Masihkah Sesuai?

Authors

  • Marsono Politeknik Keuangan Negara STAN, Indonesia
  • Hanik Susilawati Muamarah Polytechnic State of Finance STAN

DOI:

10.33395/owner.v6i4.1138

Keywords:

Employee Taxpayer, Form 1770SS, gross income, Tax return

Abstract

Kepatuhan wajib pajak salah satunya dapat diketahui dengan melihat kemauannya dalam mengisi SPT. Bagi WP OP karyawan di Indonesia, SPT yang paling sederhana ialah formulir 1770 SS. Formulir ini dikeluarkan oleh DJP untuk memberikan kemudahan bagi WP OP karyawan dengan penghasilan bruto tertentu yang memiliki risiko ketidakpatuhan rencah. Saat ini batasan penghasilan bruto yang dapat menggunakan formulir tersebut ialah 60 juta rupiah, yang telah digunakan sejak 2008. Melihat kondisi saat ini, jumlah WP OP karyawan yang dapat menggunakan formulir tersebut sangat sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi batasan penghasilan bruto bagi WP OP karyawan untuk menggunakan SPT 1770 SS. Penelitian dilaksanakan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan besaran sebesar Rp98.160.000,00 yang dapat dibulatkan menjadi Rp100.000.000,00. Rekomendasi diberikan dengan melihat besarnya PPh terutang maksimal pada rentang tahun 2009–2011 yang merupakan tahun-tahun awal pemberlakuan SPT 1770 SS.

 

One of the ways in which taxpayer compliance can be identified is by looking at their willingness to fill out tax return. For employees as individual taxpayers in Indonesia, the simplest tax return is form 1770 SS. This form is issued by the DGT to provide convenience for employees as individual taxpayers with a certain gross income who have a low risk of non-compliance. Currently, the gross income limit that can use this form is IDR 60 million, which has been used since 2008. Looking at the current conditions, the number of employees as individual taxpayers who can use this form is very small. This study aims to provide recommendations for gross income limits for employees as individual taxpayers to use tax return form 1770 SS. The research was carried out qualitatively. Based on the research results, the recommended amount is IDR 98,160,000.00 which can be rounded up to IDR 100,000,000.00. Recommendations are given by looking at the maximum amount of income tax payable in the range of 2009–2011 which are the early years of the tax return form 1770 SS.

Downloads

Download data is not yet available.

        Plum-X Analityc

References

Adhiambo, O. J., & Theuri, J. M. (2019). Theuri Effect of Taxpayer Awareness and Compliance Costs on Tax Compliance among Small Scale Traders in Nakuru Town, Kenya. International Academic Journal of Economics and Finance, 3(3), 279–295.

Adziem, F., Akhmad, Nuhung, M., & Jannah, M. (2021). Peranan Prepopulated Data dalam Meningkatkan Kemudahan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Makassar Utara. Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.26618/jrp.v4i2.6335

Alm, J. (1996). What Is an ‘Optimal’ Tax System? National Tax Journal, 49, 117–33.

Bankman, J. (2005). Simple Filing for Average Citizens: The California ReadyReturn. Tax Notes, 1431–1434. https://taxprof.typepad.com/taxprof_blog/files/2005-11952-1.pdf

Benzarti, Y. (2021). Estimating the Costs of Filing Tax Returns and the Potential Savings from Policies Aimed at Reducing These Costs. Tax Policy and The Economy, 35.

Chau, G., & Leung, P. (2009). A critical review of Fischer tax compliance model: A research synthesis. Journal of Accounting and Taxation, 1(2), 034–040.

DJP. (2021). Laporan Tahunan.

Fahmi, I. S., & Arnu, A. P. (2021). Pengaruh Pengawasan dan Etos Kerja terhadap Kinerja Pegawai. K I N E R J A, 18(3), 472–482.

Kesuma, A. I. (2021). Sunset Policy dan Tax Amnesty di Indonesia. Jurnal Ekonomi Keuangan Dan Manajemen (INOVASI), 17(3), 448–455. http://journal.feb.unmul.ac.id/index.php/INOVASI

Krause, K. (2000). Tax Complexity: Problem or Opportunity? Public Finance Review, 28(5), 395–414. https://doi.org/https://doi.org/10.1177%2F109114210002800501

Kusyenia, R., Nugraha, R., & Sudarwanto. (2021). Implementasi Prepopulated Pajak Masukan Dan SPT Masa PPN Pada Aplikasi Efaktur 3.0. Jurnal Reformasi Administrasi?: Jurnal Ilmiah Untuk Mewujudkan Masyarakat Madani, 8(2), 172–182. https://doi.org/https://doi.org/10.31334/reformasi.v8i2.1919.g898

Manandise, E. (2019). Towards Unlocking the Narrative of the United States Income Tax Forms. Proceedings of the Second Financial Narrative Processing Workshop, 33–41. https://aclanthology.org/W19-6405.pdf

Martínez-Vázquez, J. (2020). Can Pre-Populated Tax Returns Enhance Tax Compliance? The Effects of the Spanish Renta Web Initiative from a Sociology of Taxation Perspective. Revista Española de Investigaciones Sociológicas (REIS), 172(39), 81–119. https://doi.org/https://doi.org/10.5477/cis/reis.172.81

Mimi, & Mulyani, D. S. (2022). Pengaruh Pelayanan, Pengawasan dan Pemeriksaan Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan yang Dimoderasi Digitalisasi Administrasi Perpajakan. Jurnal Magister Akuntasi Trisakti, 9(1). https://doi.org/https://doi.org/10.25105/jmat.v9i1.10573

Prakosa, P. B., & Hidayatulloh, A. (2019). Analisis Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018: Sudut Pandang Pelaku UMKM. Jurnal Akuntansi Dan Pajak, 20(01), 99–108. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29040/jap.v20i1.553

Prihastini, R. N., & Fidiana, F. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Pemeriksaan, dan Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 1–17.

Ratna, A., & Noviari, N. (2015). Pengaruh Machiavelli, Kemudahan Pengisian SPT pada Kepatuhan WPOP dengan Penyuluhan Sebagai Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 12(2), 358–374.

Saad, N. (2014). Tax Knowledge, Tax Complexity and Tax Compliance: Taxpayers’ View. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 109, 1069 – 1075.

Saputra, A. F. (2021). Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) sebagai Bentuk Perlindungan Hak Ekonomi dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal Hukum & Pembangunan, 51(1), 16–41.

Slemrod, J. (1984). Optimal Tax Simplification: Toward a Framework for Analysis. Proceedings of the Seventy-Sixth Annual Conference on Taxation.

Syahputra, H. E., & Simanjutak, O. (2018). Pengaruh Pelayanan, Konsultasi, dan Pengawasan Account Representative (AR) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Mutiara Akuntansi, 3(1), 27–32.

Widomoko, & Nofryanti. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Pengawasan dan Konsultasi oleh Account Representative (AR) terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Menteng Satu Jakarta Pusat). Jurnal Renaissance, 2(1), 132–146.

Yani, V., & Rahayu, M. I. F. (2020). Optimalisasi Besaran Pajak yang Diterima Negara atas Sistem Self Assessment Kegiatan Usaha Notaris dengan Menyelenggarakan Pembukuan dan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Justisia Jurnal Hukum, 4(2).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021.

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor SE-39/PJ/2021 tentang Implementasi Compliance Risk Management dan Business Intelligence.

Downloads

Published

2022-10-01

How to Cite

Marsono, M., & Muamarah, H. S. (2022). Batasan Penghasilan Bruto pada SPT 1770 SS, Masihkah Sesuai?. Owner : Riset Dan Jurnal Akuntansi, 6(4), 3761-3770. https://doi.org/10.33395/owner.v6i4.1138