Kepatuhan WPOP: Dapatkah Kesadaran Berperan sebagai Mediasi?

Hanafiah Widhiatmoko; Arya Samudra Mahardhika

doi:10.33395/owner.v7i3.1463

Authors

Hanafiah Widhiatmoko Universitas Putra Bangsa
Arya Samudra Mahardhika Universitas Putra Bangsa

DOI:

10.33395/owner.v7i3.1463

Keywords:

Knowledge, Religiosity, Awareness, Taxpayer Compliance

Abstract

Tax is one of the largest state revenues which plays an important role in the growth of a country. Therefore, the factors that contribute to the success of tax revenues are always interesting to observe. The purpose of this research is to analyze the influence of Knowledge, Awareness and Religiosity on Individual Taxpayer Compliance, besides that this research also tries to analyze the role of Awareness as a mediating variable for Individual Taxpayers. This type of research was causal quantitative using primary data obtained by distributing questionnaires to individual taxpayers, and 115 people were used as respondents for research. The hypothesis in this study was tested using multiple linear regression, as well as the Sobel test to test the mediating variable. The results of testing the coefficient of determination (R2) obtained the Adjusted R Square value which indicates that Taxpayer Compliance is influenced by the variables Knowledge, Awareness and Religiosity of 58.3% while the rest is influenced by other variables not included in this research model. The results of testing the hypothesis in this study provide empirical evidence that Knowledge and Awareness have a significant positive effect on Taxpayer Compliance, while Religiosity has no effect on Taxpayer Compliance. Based on the Sobel test, awareness is able to mediate the effect of knowledge on compliance and the effect of religiosity on individual taxpayer compliance.

Downloads

Download data is not yet available.

Plum-X Analityc

References

Alm, J., & Torgler, B. (2011). Do ethics matter? Tax compliance and morality. Journal of Business Ethics, 101(4), 635-651.

Anwar, R. A. (2015). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Perpajakan Wajib Pajak Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) di Surakarta dengan Pengetahuan Perpajakan sebagai Variabel Pemediasi.

Cahyonowati, N. (2011). Model Moral dan Kepatuhan Perpajakan: Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 15(2), 161-177.

Gunadi, G. (2002). Indonesian Taxation; A Reference Guide. Jakarta: Multi Utama Publishing

Hardiningsih, P., & Yulianawati, N. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak. Dinamika Keuangan dan Perbankan, 3(1), 126-142.

Ilhamsyah, R., & Maria, G. Wi Endang dan Rizky Yudhi Dewantara. (2016). Pengaruh pemahaman dan pengetahuan wajib pajak tentang peraturan perpajakan, kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor (studi samsat Kota Malang). Jurnal Perpajakan (JEJAK), 8(1), 1-9.

Jatmiko, A. N. (2006). Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang). Doctoral Dissertation, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro).

Kiryanto, K. (2000). Analisis Pengaruh Penerapan Struktur Pengendalian Intern Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak bada Dalam Memenuhi Kewajiban Pajak Penghasilannya, EKOBIS, 1(1), 41-52.

Mardiasmo, M. (2011). Perpajakan, Edisi Revisi 2011. Penerbit Andi:Yogyakarta.

Mayasari, W., Zaitul, Z., & Yulistia, R. (2015). Pengaruh Ketaatan Beragama Terhadap Moral Pajak. Jurnal Fakultas Ekonomi, 6(1).

Nurlaela, S. (2013). Pengaruh pengetahuan dan pemahaman, kesadaran, persepsi terhadap kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Jurnal Paradigma, 11(02), 89-101.

Nurmantu, S. (2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi Pelayanan Perpajakan. Jurnal Ilmu Adminstrasi dan Organisasi, Bisnis & Birokrasi, 15(1).

Putri, A. D., & Setiawina, D. (2013). Pengaruh umur, pendidikan, pekerjaan terhadap pendapatan rumah tangga miskin di Desa Bebandem. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 2(4), 44604.

Republik Indonesia. PMK / 250 / PMK.03/2008 tentang besarnya biaya jabatan atau biaya pensiun yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto pegawai tetap atau pensiunan.

Ritonga, P. (2011). Analisis pengaruh kesadaran dan kepatuhan wajib pajak terhadap kinerja kantor pelayanan pajak (KPP) dengan pelayanan wajib pajak sebagai variabel intervening di KPP Medan Timur. Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.

Rohmawati, L., & Prasetyono, Y. R. (2012). Pengaruh sosialisasi dan pengetahuan perpajakan terhadap tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak (studi pada Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas pada KPP Pratama Gresik Utara). Prosiding Simposium Nasional Perpajakan, 4.

Suryadi, S. (2006). Model Hubungan Kausal Kesadaran, Pelayanan, Kepatuhan Wajib Pajak dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Penerimaan Pajak: Suatu Survei di Wilayah Jawa Timur. Jurnal Keuangan Publik.4(1), 105-121.

Susanto, J. N. (2013). Pengaruh persepsi pelayanan aparat pajak, persepsi pengetahuan wajib pajak, dan persepsi pengetahuan korupsi terhadap kepatuhan. Calyptra, 2(1), 1-17.

Susilawati, K. E., & Budiartha, K. (2013). Pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan pajak, sanksi perpajakan dan akuntabilitas pelayanan publik pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. E-Jurnal Akuntansi, 4(2), 345-357.

Tambun, S. (2016). Anteseden Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Moderasi Sosialisasi Perpajakan“. Jurnal Media Akuntansi Perpajakan, 1(1).

Utomo, B. A. W. (2011). Pengaruh sikap, kesadaran wajib pajak, dan pengetahuan perpajakan terhadap keputusan wajib pajak dalam membayar pajak bumi dan bangunan di kecamatan Pamulang kota Tangerang Selatan.

Widagsono, S. (2017). Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Sanksi, dan Religiusitas Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Studi Kasus pada KPP Pratama Kepanjen. Doctoral Dissertation. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Witono, B. (2008). Peranan Pengetahuan Pajak pada Kepatuhan Wajib Pajak. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 7(2), 196-208.