Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Alokasi Belanja Modal

Dita  Rahmadini; Rini  Indriani; Nucke  Febriana

doi:10.33395/owner.v8i3.2069

Authors

Dita Rahmadini Universitas Bengkulu
Rini Indriani Universitas Bengkulu
Nucke Febriana Universitas Bengkulu

DOI:

10.33395/owner.v8i3.2069

Keywords:

Effectiveness, Efficiency, Capital Expenditure Allocation, Fiscal Decentralization.

Abstract

This study was conducted in western Indonesian cities during 2020-2022. This study aims to determine how the influence of local government financial performance on capital expenditure in western Indonesian cities both simultaneously and partially as seen from the fiscal decentralization ratio, effectiveness ratio, and efficiency ratio. This study uses a quantitative and descriptive analysis approach. The population of this study was 64 in western Indonesian cities using nonprobability sampling technique, so the sample included 192 financial statements from 3 years of observations. As well as technical documentation collects data through the regional government director’s balance sheet website. The analytical method in this study is panel data regression. The results testing with panel data regression using the Fixed Effect Model (FEM) show that financial performance simultaneously influences capital expenditure in western Indonesian cities during 2020-2022. Figure F > F table result obtained (2.853526 > 2,65), significance (0,000000 < 0,05). From the partial test results fiscal decentralization ratio has an negative effect and significance on capital expenditure allocation, effectiveness ratio has an positive effect and significance on capital expenditure allocation, and efficiency ratio has an positive effect and significance on capital expenditure Allocation in western Indonesian cities during 2020-2022.

Downloads

Download data is not yet available.

Plum-X Analityc

References

Andriyani, N., Mukhzarudfa, M., & Diah PA, E. (2020). Pengaruh Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja Modal (Studi di Kabupaten/Kota Provinsi Jambi Tahun 2014 – 2018). Jurnal Akuntansi & Keuangan Unja, 5(2), 132–144. https://doi.org/10.22437/jaku.v5i2.10263

Azzahra, A., & Sudrajat. (2022). Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat. Indonesian Accounting Research Journal, 2(2), 174–182. https://doi.org/10.35313/iarj.v2i2.3397

Basuki, A. T. R. I., & Yuliadi, I. (n.d.). Electronic data processing.

Dzulhidayat. (2022). Analisis Rasio Keuangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Di Kabupaten Samosir Tahun 2017-2021. ????, 3(8.5.2017), 2003–2005.

Ekowati, S., & Finthariasari, M. (2020). Jurnal ilmiah akuntansi, manajemen & ekonomi islam (jam-ekis) volume 3, no. 1, januari 2020. Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen & Ekonomi Islam (Jam-Ekis), 3(1), 1–14.

Fachruzzaman, F., & Baihaqi, B. (2021). Pengaruh Implementasi Anggaran Partisipatif, Transparansi, Akuntabilitas Dan Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Jurnal Fairness, 3(2), 213–230. https://doi.org/10.33369/fairness.v3i2.15286

Fachruzzaman, F., Suranta, E., & Martini, E. (2021). Analisis Flypaper Effect Pada Belanja Daerah Kota Dan Kabupaten Di Indonesia. Jurnal Fairness, 5(3), 123–138. https://doi.org/10.33369/fairness.v5i3.15310

Fachruzzaman, & Martiah, L. (2013). Pelaporan Keuangan Atas Pengelolaan Retribusi Pasar Kabupaten Rejang Lebong Tinjauan Efisiensi Dan Efektivitas. 3, 181–198.

Husna, A. U., Susanti, D., & Padang, U. N. (2022). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) Terhadap Kinerja Keuangan di Kabupaten Solok Universitas Negeri Padang This exploration delegated a similar causal examination . The information used is the regional government financial plan ( APBD ) repor. 01(2), 153–163.

Kadek, N., & Indrawati, N. (2019). Pengaruh Pad Dan Dana Perimbangan Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Wilayah Sarbagita Provinsi Bali Ni. 8(5), 2834–2861.

Marlianita, Y., & Saleh, S. A. (2020). Pengaruh Rasio Derajat Desentralisasi , Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah , dan Rasio Tingkat Pembiayaan SiLPA terhadap Alokasi Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Barat. Indonesian Accounting Research Journal, 1(1), 25–35. https://jurnal-akuntansi.polban.ac.id/

Mianti, R., & Fachruzzaman, F. (2020). Analysis Financial Performance of Regional Government in Bengkulu Province. E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis, 21(2), 164–174. https://doi.org/10.29103/e-mabis.v21i2.699

Novita, I., & Nurhasanah, N. (2021). Pengaruh Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal ( Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota Se-Jawa Barat. May. https://doi.org/10.36805/bi.v4i2.1050

Nurarifah, R., Afrizal, & L, T. A. (2022). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Merangin. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Universitas Jambi, 7(2), 93–104. https://online-journal.unja.ac.id/jaku/article/view/16245

Praza, E. I., Ratio, F. I., Independence, F., Keuangan, R. K., & Keuangan, K. (2016). Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Alokasi Belanja Modal di Provinsi Jambi. 4(1), 25–36.

Robinson, R. (2021). Pemanfaatan Belanja Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (Apbd) Dalam Pencalonan Kembali Incumbent. Jurnal Fairness, 3(3), 285–312. https://doi.org/10.33369/fairness.v3i3.15291

Setiawina, N. D. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan Pada Alokasi Belanja Modal Dan Pertumbuhan Ekonomi Pemerintah Kabupaten / Kota Se-Provinsi Bali Tahun 2006 S . D . 2013. 20(2), 104–112.

Sulistyo, A. T. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Indonesian Treasury Review Jurnal Perbendaharaan Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 3(1), 43–59. https://doi.org/10.33105/itrev.v3i1.22

Ula, N. N., Bharata, R. W., Akuntansi, J., Ekonomi, F., Tidar, U., Efektivitas, R., Efisiensi, R., Kemandirian, R., & Keuangan, R. (2022). Analisis Rasio Keuangan Dalam Apbd Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2018-2020). Transekonomika: Akuntansi, Bisnis Dan Keuangan, 2(5), 405–414.