Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pendapatan Perkapita Melalui Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara
DOI:
10.33395/owner.v5i2.609Keywords:
Dana Perimbangan, belanja modal dan pendapatan per kapitaAbstract
Dana perimbangan keuangan pusat ke daerah apabila dialokasikan secara optimal dan mengacu pada skala prioritas, maka daerah akan berkembang. Pelayanan publik beserta sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan perkembangan perekonomian daerah merupakan faktor penting dalam pertumbuhan pendapatan daerah. Pengalokasian belanja modal pada daerah di dasarkan pada tingkat kebutuhan daerah terhadap sarana dan pra sarana dalam memberikan fungsi pelayanan publik yang bermanfaat bagi masyarakat. Peningkatan pelayanan publik akan meningkatkan perndapatan per kapita masyrakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara parsial dana perimbangan, pendapatan asli daerah terhadap belanja modal dan bagaimana pengaruh belanja modal terhadap pendapatan per kapita masyarakat. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dana perimbangan terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan data Dana Perimbangan, dan Belanja Modal dalam tahun 2011-2015 yang terdapat di 33 Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara. Analisis data dengan analisis deskriptif dan analisis Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan Dana perimbangan ( dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil) berpengaruh secara signifikan terhadap belanja modal. Belanja modal tidak berpengaruh terhadap pendapatan per kapita. Dana perimbangan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan perkapita melalui belanja modal sebagai variabel intervening.
Downloads
Plum-X Analityc
References
Abdullah, Syukriy dan Abdul Halim. 2003. “Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten/Kota di Jawa dan Bali”. Makalah Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VI, Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. 2015.
Ferdinand A, 2006, Structural Equation Modelling Dalam Penelitian Manajemen, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Halim, Abdul. 2007. Seri Akuntansi Sektor Publik:Akuntansi Keuangan Daerah. Salemba Empat. Jakarta.
Harianto, David dan Priyo Hari Adi. 2007. Hubungan Antara Dana Alokasi Umum, Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah, dan Pendapatan per Kapita. Makalah Simposium Nasional Akuntansi X. UNHAS. Makasar.
Nazir. Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Riduwan. 2003. Dasar-dasar Statistika. Cetakan ke tiga. Alfabeta. Bandung.
Ristriardani 2011. Pengaruh Dana Perimbangan Terhadap Pendapatan Perkapita Dan Disparitas Pendapatan Antar Daerah Di Provinsi Kalimantan Selatan. Tesis. Universitas Indonesia.
Sidik, Machfud. Raksaka Mahi, Robert Simanjuntak. 2002. Dana Alokasi Umum: Konsep, Hambatan, dan Prospek di Era Otonomi Daerah. Penerbit Buku Kompas. Jakarta.
Simanjuntak, Robert A. dan Hidayanto, Djoko. 2002. Dana Alokasi Umum di Masa depan. Penerbit Buku Kompas. Jakarta
Situngkir, Anggiat. 2009. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Anggaran Belanja Modal Pada Pemko/Pemkab Sumatera Utara. Tesis. Universitas Sumatera Utara.
Walidi. 2008. Pengaruh Dana Alokasi Umum Terhadap Pendapatan Per Kapita, Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Dian Yustriawan
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.