Kepatuhan Membayar Pajak (Perspektif Budaya Jawa)

Authors

  • Yana Ermawati Universitas Airlangga

DOI:

10.33395/owner.v8i1.2151

Keywords:

Budaya, Religius, Kepedulian, Gotong Royong, Pajak

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Data penelitian berasal dari sumber primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan informan, yakni wajib pajak UMKM yang terdaftar di KPP Pratama Surabaya Gubeng. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari media tertulis seperti buku, jurnal, dan situs internet. Metode pengumpulan data melibatkan wawancara, dokumentasi, dan penelusuran referensi. Instrumen penelitian mencakup peneliti, alat tulis, handphone, dan manuskrip (daftar pertanyaan wawancara). Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi pengumpulan data, triangulasi sumber, dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai budaya Jawa, terdiri dari nilai religius, kepedulian, dan gotong royong, dapat memperkuat kepatuhan membayar pajak. Namun, aktualisasi nilai-nilai tersebut juga sangat bergantung pada upaya petugas pajak dalam bentuk sosialisasi dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan demikian, penelitian ini memberikan pemahaman bahwa nilai budaya lokal dapat berpengaruh positif terhadap kepatuhan membayar pajak, asalkan diterapkan dan disosialisasikan dengan baik oleh pihak berwenang.

Downloads

Download data is not yet available.

        Plum-X Analityc

References

Aulia, T. O. S., & Dharmawan, A. H. (2010). Kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya air di Kampung Kuta. Sodality: Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 4(3), 345-355.

Basri, Y. M. (2015). Pengaruh dimensi budaya dan religiusitas terhadap kecurangan pajak. Akuntabilitas, 8(1), 61-77.

Bratawidjaja, A. (2007). The experience of being parents of mixed-heritage children: Phenomenological analysis. Kansas State University.

Colletta, N. J., & Kayam, U. (1987). Kebudayaan dan pembangunan: sebuah pendekatan terhadap antropologi terapan di Indonesia.

Fajarini, U. (2014). Peranan kearifan lokal dalam pendidikan karakter. Sosio didaktika, 1(2), 123-130.

Fudiyartanto, F. A. (2012). Penerjemahan Butir Budaya dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. ADABIYYAT, 11(2), 318-342.

Hakim, A. L. (2021). Kearifan Lokal Dan Pelestarian Ekologi: Dimensi Filosofis-Religius Tradisi Merti Code Yogyakarta. Jurnal Borneo Humaniora, 4(1), 01-10.

Hakim, F., & Nangoi, G. B. (2015). Analisis penerapan PP. No. 46 tahun 2013 tentang pajak penghasilan UMKM terhadap tingkat pertumbuhan wajib pajak dan penerimaan PPh pasal 4 ayat (2) pada KPP pratama Manado. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(1).

Indriantoro, N., & Supomo, B. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk. Akuntansi & Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

Kumala, D. (2022). Kehidupan Masyarakat, Budaya Lokal Dan Pendidikan Nasional.

Lannai, D., Muslim, M., Afifah, A. N., & Ahmad, H. (2020). The Influence of Cultural and Religious Dimensions on Tax Fraud. Profita: Komunikasi Ilmiah dan Perpajakan, 13(2), 287-296.

Moeljono, D. (2003). Budaya korporat dan keunggulan korporasi. Elex Media Komputindo.

Pasolo, M. R., Ermawati, Y., Sonjaya, Y., & Sumartono, S. (2023). Towards Optimal Taxes: Impact of Tax Extensification and Intensification on Individual Income Tax Receipts. Advances in Taxation Research, 1(2). https://doi.org/10.60079/atr.v1i2.104

Priyatna, M. (2017). Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 5(10).

Qomariyah, S., Wuryaningsih, E. W., & Kurniyawan, E. H. (2023). Hubungan Religiusitas dengan Penyesuaian Diri pada Santriwati di Pondok Pesantren Mahasiswi Al-Husna Jember. Pustaka Kesehatan, 11(2), 102-107.

Sabet, E., Pattiasina, V., & Sondjaya, Y. Kartim.(2020). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan, Pengetahuan Perpajakan, Tingkat Pendidikan, Sanksi Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Pada Wajib Pajak Di KPP Pratama Jayapura). Accounting Jurnal Universitas Yapis Papua, 1(2), 38-47.

Sartini, S. (2007). Menggali kearifan lokal Nusantara: Sebuah kajian filsafati.

Sejati, F. R., Sonjaya, Y., Pertiwi, D., & Wahyuni, S. (2023, January). Apa saja faktor penentu penggelapan pajak? Studi pada wajib pajak pribadi di Kota Jayapura. In Proceeding of National Conference on Accounting & Finance (pp. 243-258).

Setiadi, E. M. (2017). Ilmu sosial & budaya dasar. Kencana.

Setiadi, E. M. (2020). Penghantar Ringkas Sosiologi: Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya. Prenada Media.

Setyawan, B. W., & Nuro’in, A. S. (2021). Tradisi Jimpitan sebagai Upaya Membangun Nilai Sosial dan Gotong Royong Masyarakat Jawa. DIWANGKARA: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra Dan Budaya Jawa, 1(1).

Slamet, S., Sucipto, A., Jalaludin, A., & Andriani, S. (2011). Pengukuran Kinerja Berbasis Budaya Spiritual Dalam Rangka Pelayanan Prima: Studi pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III.

Suprapto, Y., Winnerko, F., Andrian, A., & Jessyka, J. (2023). Pengaruh Lingkungan Budaya Terhadap Implementasi Bisnis Skala Internasional. Jurnal Mirai Management, 8(1), 10-23.

Vajarini, N. (2021). Persepsi, Minat, Pengetahuan tentang Pajak, dan Pemahaman Trikon Terhadap Pilihan Berkarir dibidang Perpajakan. Jurnal Literasi Akuntansi, 1(1), 40-53.

Wijayanti, H., & Nurwianti, F. (2011). Kekuatan karakter dan kebahagiaan pada suku jawa. Jurnal Psikologi, 3(2).

Downloads

Published

2024-01-01

How to Cite

Ermawati, Y. (2024). Kepatuhan Membayar Pajak (Perspektif Budaya Jawa). Owner : Riset Dan Jurnal Akuntansi, 8(1), 960-970. https://doi.org/10.33395/owner.v8i1.2151